Arief : Kasus Yang Libatkan Oknum Guru Agar PGRI Hadir Membina Anggota

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lombok Barat menggelar
Konferensi Kerja Cabang (Konkercab) Batulayar di Hotel Puri Saron Sabtu, 8 Februari 2025 . Konkercab tersebut merupakan agenda pengurus PGRI yang masuk dalam program kerja.

Hadir dalam Konkercab yakni Ketua PGRI Kabupaten Lombok Barat yakni H. Akhmad Sujai, Wakil Ketua II Nahar, Sekretaris Lalu Muh Junaidi, Sekretaris Dikbud Arief Nuradhi Herutomo dan Camat Batulayar H Muhammad Subayin Fikri.

Pengurus PGRI Cabang Batulayar terpilih masa Bhakti 2024-2029 yakni Ketua Linawati Wijaya,S.Pd. M.Pd, Wakil Ketua Suhailid,S.Pd.I,
Wakil Ketua Lina,S.Pd, Sekretaris Fathul Hadi,S.Pd, Wakil sekretaris, Sri Hidayati,M.Pd dan Bendahara Asmaul Husnah,S.Pd.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat Arief Nuradhi Herutomo mengatakan bahwa kompetensi guru berkaitan erat dengan profesionalitas. Hal ini perlu menjadi catatan bersama. Dari berbagai permasalahan yang dihadapi guru, ada beberapa hal yang menjadi poin penting yang perlu mendapatkan perhatian kita besama yakni etika. Etika ini berkaitan dengan nilai-nilai, norma, dan prinsip moral yang membimbing perilaku manusia. Etika juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bersosialisasi. Etika dapat membantu menciptakan kondisi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

“Ada beberapa kasus yang melibatkan oknum guru. Ini menjadi peringatan bagi kita agar kedepan PGRI bisa hadir untuk membina mereka,”katanya.

Kedua, berkaitan dengan kompetensi guru. Kompetensi guru adalah kemampuan yang dimiliki guru untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan bertanggung jawab. Kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional.

” Saya berharap dengan kehadiran PGRI, peningkatan kompetensi guru bisa meningkat,”katanya.

Selanjutnya, kata Arief berkaitan dengan perlindungan dan advokasi bagi guru. Upaya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan guru dan upaya untuk melindungi guru dari berbagai permasalahan.

” PGRI sangat berperan strategis dalam upaya memperjuangkan hak dan melindungi guru,”katanya.

Sementara itu, Camat Batulayar H. Muhammad Subayin Fikri berharap agar Konfercab bisa berjalan lancar, profesional dan demokratis. Siapapun yang terpilih itulah kepercayaan yang diberikan pengurus PGRI ranting Kecamatan Batulayar. Kedepan, keberadaan PGRI untuk kemajuan pendidikan.

” PGRI banyak berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak Kecamatan, Desa dan kepolisian. Kami siap berkolaborasi dan bersinergi membangun pendidikan, “katanya.

Ketua Cabang PGRI Kecamatan Batulayar terpilih Linawati Wijaya mengatakan bahwa program kerja PGRI Cabang Batulayar yakni melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik dan program-program yang menyangkut peningkatan kompetensi guru melalui diklat maupun seminar. Terkait dengan kepengurusan PGRI tingkat ranting. Ia mengajak kepengurusan cabang untuk segera mendiskusikan dengan pengurus inti agar kepengurusan PGRI tingkat ranting bisa terbentuk.

” Untuk mengencarkan kepemilikan KTA PGRI digital, kami akan sosialisasikan secara langsung dari gugus ke gugus dan ranting,”katanya.

Berkaitan dengan dengan iuran PGRI untuk jenjang TK dan SD sudah langsung ditransfer melalui bendahara PGRI Kabupaten. Sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA/ SMK pihaknya akan langsung mendatangi dan berkomuniksi dengan kepala sekolah.

Ia berharap ke depan pengurus dapat bersinergi dengan semua sekolah mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

” Tidak menutup kemungkinan kita bersinergi dengan sekolah swasta yang ada di Kecamatan Batulayar,”katanya.

Ketua PGRI Kabupaten Lombok Barat H. Akhmad Sujai menyampaikan selamat dan sukses atas terpilihnya pengurus PGRI Cabang Batulayar. Ia mengajak pengurus terpilih agar amanat dan mandat bisa dijalankan dengan baik.

“Saya berharap pengurus yang baru menyusun program kegiatan. Kepengurusan, keanggotaan dan kaderisasi agar terbentuk sampai ranting, “katanya.

Pengurus PGRI Cabang Batulayar terpilih pada kesempatan itu langsung dikukuhkan oleh Ketua PGRI Kabupaten Lombok Barat.