Peringatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional tahun 2025 dirayakan dengan begitu istimewa. Ada momen haru terjadi saat Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha menangis mengingat betapa besarnya jasa para guru mendidik, dedikasi dan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Saat itu, air mata Wakil Bupati menetes manakala menyampaikan hormat dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak dan ibu guru, pahlawan tanpa tanda jasa.

“Jejak pengabdian bapak dan ibu guru abadi dalam setiap anak yang tumbuh percaya diri dan setiap mimpi yang menyala, dalam setiap harapan lahir dari ruang-ruang kelas di seluruh pelosok daerah ini,” ungkapnya dengan nada haru menitikkan air mata.
Dalam air mata Wakil Bupati Hj. Nurul Adha ini seperti tersimpan narasi mendalam yang melukiskan perjalanan yang penuh harapan agar para guru bisa meningkat kesejahteraannya.

“Atas nama pemerintah daerah Lombok Barat, kami belum mampu, belum bisa menghadirkan kesejahteraan untuk guru di Lombok Barat,”ucapnya.
Ia menyampaikan mudah-mudahan ilmu yang bapak dan ibu guru alirkan pada anak-anak menjadi pahala yang terus mengalir dan menghadirkan keberkahan bagi kehidupan bapak dan ibu guru.

” Mudah-mudahan saya dan Bupati terus diberikan kekuatan sehingga terus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan peningkatan PAD, ekonomi meningkat dan mampu menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh guru di Lombok Barat,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Wabup UNA menyerahkan piagam penghargaan kepada guru berdedikasi yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, pikiran dan pengabdian selama ini.

