Puluhan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Lombok Barat mengadu ke PGRI Lombok Barat.
Penyebabnya, Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2023-2024 tak kunjung dibayarkan Kementerian Agama (Kemenag).
”TPG 2023 itu belum dibayarkan 50 persen dari gaji, yang 2024 itu 100 persen (belum dibayar). Sedangkan THR, belum sama sekali diberikan,” kata Nuruddin Jumat 10/1/2025.

Besaran TPG dan THR yang diterima sebesar satu kali gaji. Namun hak para guru hingga akhir 2024 ini tak juga diberikan.
”Guru-guru lainnya sudah menerima, tapi kami sampai saat ini belum dibayarkan. Pada saat pencairan TPG dan THR guru lain, kami Guru-guru PAI hanya menjadi penonton,” jelasnya.
Ia meminta PGRI Lobar untuk memfasilitasi agar Kemenang segera mengusulkan pembayaran TPG dan THR tersebut ke Kemenag RI, mengingat saat ini sudah akhir tahun.
Sementara itu, Ketua PGRI Lobar H. Akhmad Sujai akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak Pemkab Lombok Barat dalam hal ini ke Pj. Bupati dan Ketua DPRD Lombok Barat.
“Kita silaturahmi untuk menyampaikan aspirasi. Mudah-mudahan ada solusi terbaik,”katanya. (Bidang Komunikasi, Informasi dan Digital)