PGRI Lombok Barat Gelar Kegiatan “Mengaji, Berbagi, dan Santunan Anak Yatim Piatu” sebagai Wujud Kepedulian Sosial dan Kolaborasi

Lombok Barat, 23 Juli 2025 — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lombok Barat kembali menunjukkan kiprah sosialnya melalui kegiatan “Mengaji, Berbagi, dan Santunan Anak Yatim Piatu” yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian PGRI kepada masyarakat sekaligus upaya mendukung terwujudnya Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

Acara ini terselenggara atas kolaborasi sinergis antara PGRI Kabupaten Lombok Barat, Organisasi Wanita Islam Provinsi NTB, dan BAZNAS Kabupaten Lombok Barat. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan peran aktif semua elemen masyarakat dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Lombok Barat, H. Akhmad Sujai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari 15 program PGRI yang salah satunya adalah bidang pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa guru tidak hanya berperan dalam proses pendidikan formal, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir dan peduli terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu,” ujar H. Akhmad Sujai.

Adapun sasaran kegiatan santunan adalah sebanyak 150 anak yatim piatu jenjang SD dan SMP dari seluruh kecamatan di Lombok Barat, masing-masing 15 anak dari 10 Cabang PGRI. Santunan yang diberikan berupa alat tulis kebutuhan sekolah dan dana pembinaan, sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan pendidikan mereka.

Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan secara khusus kepada Bupati Lombok Barat yang telah hadir dan memberikan arahan dalam acara tersebut. H. Akhmad Sujai juga menyampaikan penghargaan kepada Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat, Kadis Dikbud Lombok Barat, Ketua Dewan Pendidikan, serta para mitra kolaboratif — Ketua BAZNAS Kabupaten Lombok Barat dan Ketua Organisasi Wanita Islam Provinsi NTB.

“Semoga semangat kolaborasi ini terus terjalin dan berkembang dalam berbagai bentuk aksi sosial ke depan,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa bersama dan penyerahan santunan secara simbolis kepada para penerima. Suasana penuh haru dan kebersamaan menghiasi acara yang menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian masih tumbuh subur di Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan kolaboratif bertajuk “Mengaji, Berbagi, dan Santunan Anak Yatim Piatu” yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan Organisasi Wanita Islam Provinsi NTB dan BAZNAS Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Lalu Ahmad Zaini menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan perwujudan nyata dari nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat Lombok Barat.

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan mulia ini. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarorganisasi sosial dan keagamaan di daerah kita,” ungkap Bupati.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara PGRI, organisasi keagamaan, dan lembaga zakat seperti BAZNAS merupakan langkah strategis dalam membangun Lombok Barat yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan.

“Jika satu orang guru menjadi bapak asuh anak yatim piatu. Maka, angka kemiskinan berkurang. Minimal, guru bisa menyatuni anak yatim piatu di lingkungan rumah masing-masing,” tambahnya.