Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten LombokBarat, H. Akhmad Sujai mengukuhkan ratusan pengurus PGRI Cabang Se-Lombok Barat Masa Bakti XXIII Tahun 2024-2029 Rabu, 26 Maret 2025.
Pengukuhan berlangsung di Aula Mandalika Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat Maad Adnan, Kepala BGP Provinsi NTB Wirman Kasmayadi dan pengurus PGRI Kabupaten Lombok Barat.
Pengurus PGRI cabang ini diketahui terpilih beberapa waktu lalu melalui proses Konfercab di masing-masing Kecamatan.
Dikatakan Ketua PGRI Kabupaten Lombok Barat H. Akhmad Sujai memang manusia hanya dapat mengetahui dari kata-kata dan perbuatan seseorang.
” Allah SWT Tuhan yang Meha Esa mengetahui apa yang tampak dan apa yang tersembunyi dalam diri seseorang, ” kata Sujai saat pengukuhan pengurus PGRI Cabang Se-Lombok Barat.
Sujai mengimbau seluruh pengurus mampu menjalankan tugas sesuai tupoksi dengan sebaik-baiknya, serta penuh tanggung jawab agar roda kepengurusan dapat berjalan dengan normatif dan dinamis serta keberadaannya dapat dirasakan anggota organisasi.
“Saya berharap kinerja pengurus PGRI cabang lebih baik, transparan dan profesional, karena kita ini merupakan organisasi yang profesional dalam menjalankan tugas dan program yang akan dijalankan,” ujar Sujai.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat Maad Adnan mengatakan bahwa keberadaan kita diruangan ini untuk sama-sama menyatukan semangat, menyatukan visi, bagaimana membawa PGRI jauh lebih baik kedepan. Selain itu, keberadaan pengurus organisasi ini mengambarkan kebersamaan yang luar biasa. Kita tidak bisa melakukan sesuatu jika tidak ada kebersamaan.
” Ini modal dasar dan utama agar kedepan PGRI terus berkontribusi terhadap layanan kualitas pendidikan,”katanya.
Dikatakan Maad Adnan di negara-negara berkembang peran serikat guru sangat mengambil peran strategis terhadap pengelolaan dan kebijakan pendidikan. Oleh karena itu, peran PGRI dan serikat guru terus mengedepankan layanan kualitas pendidikan.
” PGRI harus mengambil peran yang strategis dalam memajukan dan menentukan arah kebijakan politik pendidikan,”katanya.
Menurut Maad Adnan masyarakat harus menerima akses pendidikan dan layanan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, bagaimana guru sebagai aktor utama di depan kelas dapat berperan strategis dalam meningkatkan layanan kualitas pendidikan dengan mengedepankan bekerja berbasis data.
“Saya mengajak kepala sekolah dan guru yang tergabung dalam organisasi ini untuk melihat dan mengali potensi data di sekolah masing-masing sebagai acuan sekolah untuk berprestasi, “katanya.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB Wirman Kasmayadi mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan pengurus PGRI cabang Se-Lombok Barat. Ia mengajak pengurus organisasi ini untuk bersama-sama bertransformasi memajukan pendidikan.
